Enter your keyword

PENTINGNYA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

PENTINGNYA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

PENTINGNYA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Rabu lalu [23/02/2022] telah melaksanakan Kegiatan Curah Gagasan dengan Tema Pentingnya Penjaminan Mutu Eksternal, Tantangan dan Harapan terhadap BAN-PT. Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan yang dilakukan untuk menghimpun informasi, masukan, saran dan harapan dari berbagai stakeholders dalam rangka penyusunan Renstra BAN-PT 2022-2026. Era industri 4.0, pandemi covid-19 dan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka perlu disikapi dengan bijak sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing. Kegiatan dilaksanakan secara daring menggunakan media zoom meeting dan kanal Youtube official BAN-PT.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Akreditasi BAN-PT, Prof. Imam Buchori, merupakan kerjasama dengan Asosiasi Profesor Indonesia (API). Wakil Ketua I API Prof. Nadjadji Anwar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAN-PT yang telah menggandeng API dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Sebagai organisasi profesi yang mewadahi lebih dari 500 profesor dari berbagai perguruan tinggi lintas disiplin, API akan senantiasa memberikan pemikiran dan gagasan solutif terhadap permasalahan bangsa. Terkait dengan penjaminan mutu pendidikan tinggi, cukup banyak profesor anggota API yang menjadi asesor dan bahkan saat ini Ketua Umum API Prof. Ari Purbayanto memimpin Dewan Eksekutif BAN-PT.

Acara curah gagasan ini menghadirkan 4 narasumber sebagai pembicara utama dan 5 narasumber lainnya sebagai pembahas. Curah gagasan ini dimoderatori oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Ari Purbayanto. Dalam paparannya pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prof. Nizam menyoroti pentingnya transformasi sistem akreditasi nasional, seiring dengan perubahan kebijakan pendidikan dimasa pandemi covid-19. Lahirnya Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan sehingga renstra yang disusun mampu menempatkan BAN-PT dan LAM yang ada pada posisi yang ideal.

Anggota Komisi X DPR RI Prof. H. Zainuddin Maliki menyampaikan bahwa BAN-PT harus mampu secara kreatif mengembangkan sistem akreditasi nasional yang adaptif ditengah era disrupsi dan ketidakpastian saat ini. Hal ini juga didukung oleh pemikiran Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Pusat Dr. Budi Djatmiko yang mengusung tema pemanfaatan teknologi blockchain untuk akreditasi nasional di Indonesia. Konsep blockchain diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengembangkan sistem akreditasi nasional yang andal dimasa mendatang.

Pengamat Pendidikan sekaligus Rektor Universitas Yarsi Prof. Fasli Jalal menyampaikan berbagai harapan masyarakat terhadap BAN-PT, khususnya berkaitan dengan proses akreditasi. Paradigma input, proses, output dan outcome yang digunakan BAN-PT menjadi tantangan tersendiri bagi program studi untuk dapat meraih predikat unggul. Selain itu, lahirnya LAM juga perlu mendapatkan perhatian bagaimana mekanisme kontrol kualiatas akreditasi yang dilakukan oleh setiap LAM. Tentunya BAN-PT membutuhkan peta jalan yang menjadi dasar dalam pelaksanaan setiap strategi dan program yang akan direncanakan untuk mencapai visi yang ditetapkan.

Pendalaman terhadap gagasan yang disampaikan oleh pembicara utama diberikan oleh Rektor UGM Prof. Panut Mulyono, Rektor Institut Pertanian Bogor Prof. Arif Satria, Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta Prof. Jamal Wiwoho, Rektor Institut Teknologi Kalimantan Prof. Budi Santosa, serta Wakil Ketua LAMPTKes Dr. Soetrisno. Renstra yang disusun BAN-PT harus mengandung langkah-langkah inovatif yang mampu mengakomodir berbagai disrupsi yang terjadi di dunia pendidikan tinggi serta mengabstraksi konsep/kebutuhan jangka panjang sehingga mampu menjadi panduan yang komprehensif dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi yang berkelanjutan di masa mendatang [AS-BP].

View Gallery
en_US